PANGKEP – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-30 tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Sabtu malam (8/2). Ajang yang berlangsung sejak 5 Februari ini sukses melahirkan para juara yang siap melangkah ke tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Bupati MYL mengapresiasi seluruh peserta, panitia, serta tokoh agama yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Menurutnya, STQH bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Ia berharap semangat para peserta terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
"Kami bangga melihat semangat para peserta yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menunjukkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an dan Hadits. Semoga mereka terus belajar dan mengamalkan ilmunya, " ujar MYL.
Tahun ini, Pemkab Pangkep memberikan apresiasi lebih besar kepada para peserta dengan meningkatkan jumlah hadiah dan menambah kategori pemenang. Jika sebelumnya juara harapan tidak mendapatkan penghargaan, kini mereka juga menerima hadiah sebagai bentuk motivasi.
Ketua panitia STQH, Asrul Asikin, mengungkapkan bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja sama antara Pemkab Pangkep, Kementerian Agama, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Biring Ere yang turut berperan dalam menyukseskan kegiatan ini.
Meskipun sempat menghadapi kendala cuaca, Kepala Bagian Kesra Pangkep, Hasriadi, memastikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan lancar sesuai jadwal. Ia menegaskan bahwa perhatian Bupati Pangkep terhadap para Qori dan Qoriah sangat besar, terbukti dengan adanya peningkatan hadiah serta pembinaan bagi para juara.
Pada pengumuman hasil lomba, Kecamatan Liukang Tuppabiring tampil dominan dan berhasil meraih gelar Juara Umum STQH ke-30. Diikuti oleh Kecamatan Segeri di posisi kedua dan Kecamatan Marrang di posisi ketiga. Secara keseluruhan, sepuluh besar kecamatan terbaik turut diumumkan dalam penutupan yang berlangsung meriah.
Penutupan STQH ke-30 ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir. Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an semakin terasa, menjadikan STQH bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen memperkuat nilai-nilai keagamaan di Kabupaten Pangkep.