![Peringatan Hari Jadi Pangkep ke-65, Herman Djide: Refleksi, Tantangan, dan Harapan Masa Depan](https://id1.dpi.or.id/uploads/images/2025/02/image_750x395_67a8c27dd526b_1.jpg)
PANGKEP - Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Kabupaten Pangkep Provinsi Sulsel Herman Djide, saat diajak konsultasi tentang Peringatan Hari Jadi Pangkep ke 65 yang puncak acaranya Selasa (11/2/2025) di gedung DPRD Pangkep.
Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu Kabupaten Pangkep ini menjelaskan bahwa Hari Jadi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang ke-65 menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat dalam merefleksikan perjalanan panjang daerah ini. Selama lebih dari enam dekade, Pangkep telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan di berbagai sektor, baik ekonomi, pendidikan, infrastruktur, maupun kesejahteraan masyarakat. Momentum ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga ajang untuk menilai pencapaian serta merancang strategi pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.
Sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, Pangkep dikenal dengan sektor perikanan, pertanian, serta pertambangan yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Letaknya yang strategis dengan keberadaan pulau-pulau kecil yang indah juga menjadikan Pangkep memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Jika dikelola dengan baik, sektor-sektor ini dapat menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun, di balik potensi yang besar, Pangkep masih menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan. Salah satu tantangan utama adalah pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, sehingga dibutuhkan pendataan yang akurat, demi memastikan dan memberikan perhatian khusus , termasuk infrastruktur dan akses layanan dasar. Hal ini perlu segera diatasi agar seluruh masyarakat, baik di daratan maupun kepulauan, dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Selain itu, kualitas pendidikan juga menjadi aspek penting yang terus ditingkatkan Pemerintah Daerah. Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing dalam dunia kerja. Oleh karena itu, pemerintah daerah Pangkep terus melakukan peningkatan fasilitas pendidikan, pemerataan tenaga pendidik, serta program beasiswa untuk mahasiswa dan bagi siswa berprestasi harus terus diperkuat agar generasi muda Pangkep dapat berkembang dan berkontribusi dalam membangun daerah.
Di sektor kesehatan, akses pelayanan yang merata juga sudah menjadi perhatian utama. Masyarakat yang menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan yang memadai terus di tingkatkan oleh Pemerintah daerah termasuk meningkatkan fasilitas kesehatan, menambah tenaga medis, demi memastikan layanan kesehatan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil.
Sementara itu, dalam sektor ekonomi, UMKM memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah terus diperkuat oleh pemerintah daerah, baik akses permodalan, pelatihan, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas pasar. Dengan berkembangnya UMKM, diharapkan ekonomi masyarakat Pangkep semakin kuat dan mampu bersaing di era globalisasi.
Tak hanya itu, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan juga menjadi tantangan yang harus dihadapi. Eksploitasi berlebihan tanpa mempertimbangkan aspek lingkungan dapat berdampak buruk bagi kelangsungan hidup masyarakat di masa depan. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah daerah yang berpihak pada pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan tambang yang ramah lingkungan dan praktik perikanan yang berkelanjutan, terus di berikan perhatian besar dari pemerintah daerah agar pembangunan tetap selaras dengan kelestarian alam.
Semangat kebersamaan dan gotong royong harus tetap menjadi budaya yang dijaga oleh masyarakat Pangkep. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi, pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan merata. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang ada serta mewujudkan visi pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Hari Jadi Pangkep yang ke-65 juga menjadi momentum untuk meningkatkan identitas dan kebanggaan daerah. Kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki harus terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan yang tak ternilai. Festival budaya, kesenian lokal, serta kuliner khas Pangkep dapat dijadikan daya tarik tersendiri dalam mendukung sektor pariwisata dan memperkenalkan Pangkep ke kancah yang lebih luas.
Dalam menghadapi masa depan, inovasi dan pemanfaatan teknologi harus menjadi bagian dari strategi pembangunan daerah. Digitalisasi dalam berbagai sektor, seperti administrasi pemerintahan, layanan publik, serta ekonomi kreatif, dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing Pangkep. Dengan beradaptasi terhadap perkembangan zaman, Pangkep dapat terus maju dan tidak tertinggal dari daerah lain.
Di usia yang ke-65 ini, diharapkan Pangkep dapat semakin berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, Pangkep dapat terus melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, di mana seluruh masyarakatnya dapat menikmati hasil pembangunan yang berkeadilan
Selamat Hari Jadi Pangkep ke-65, semoga semakin jaya dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Pangkep
Ketua DPD JNI Cabang Kabupaten Pangkep Herman Djide