Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kepala Desa Batara Serahkan Insentif Guru Mengaji dan Insentif Pemandi Mayat

    Jelang Hari Raya Idul  Fitri  1445 H, Kepala Desa Batara Serahkan Insentif Guru Mengaji dan Insentif Pemandi Mayat
    Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kepala Desa Batara Serahkan Insentif Guru Mengaji dan Insentif Pemandi Mayat

    PANGKEP - Kepala Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep Muhammad Arhan S, Pi, didampingi Bhabinkamtibmas Sumardi SH dan Babinsa menyerahkan insentif guru mengaji, pemandi mayat, penjaga masjid dan kepala dusun menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan penyerahan insentif kepada masyarakatnya itu di lakukan di aula kantor Desa Batara Kecamatan Labakkang Jumat (5/4/2024)

    Menurut Muhammad Arhan seusai melakukan penyerahan insentif tersebut mengatakan bahwa penyerahan insentif ini dilakukan saat-saat masyarakat membutuhkan, yakni menjelang lebaran.

    "Kami serahkan insentif ini demi membantu masyarakat, apalagi saat - saat sekarang ini telah membutuhkan biaya dapur bagi mereka menjelang lebaran" ujarnya.

    Dia memaparkan bahwa  insentif itu ditujukan untuk meningkatkan semangat para guru pendidikan Alquran. "Alhamdulillah pemerintah  membantu guru guru TPQ, MDT TPA kita tahun ini" ujarnya.

    Selain itu Muhammad Arhan menyampaikan pentingnya pengakuan dan penghargaan yang lebih besar terhadap guru ngaji di Desa Batara ini. “Guru ngaji, yang juga dikenal sebagai ustaz atau ustazah, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia. Mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga mendidik siswa-siswi tentang nilai-nilai kebaikan, ketaqwaan, dan tolerans.

    MUhammad Arhan menjelaskan peran guru ngaji dalam memperkuat fondasi agama dan etika di tengah masyarakat berkontribusi penting untuk membangun Indonesia yang berkeadilan, harmonis, dan sejahtera.

    Meskipun demikian, guru ngaji sering kali belum mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang layak secara finansial. Hal ini terlihat dari kondisi mereka yang mengalami keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki akses memadai terhadap manfaat sosial dan jaminan keuangan.

    “Inisiatif pemberian insentif ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi tersebut dan memberikan dorongan kepada para guru ngaji agar terus berdedikasi dalam menjalankan tugas mulia mereka, ” tambahnya.(Herman djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Hari Raya Idul Fitri,  Dandim 1421/Pangkep...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Buka Puasa Bersama Kepala Desa, Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Inovasi KANDAYYA dan WIN DIESEL Semen Tonasa Bersinar di Panggung Internasional
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami